Ibu Muda Yang Suka Main Bersama Brondong

mesumsexindo - Kisah cerita sek ini menceritakan tentang seorang ibu muda yang sudah mempunyai anak 3 yang selingkuh sama brondong akibat suaminya yang suka selingkuh juga. Ingin Tahu kelanjutanya para pembaca ??? langsung saja simak cerita dibawah ini

Selamat malam para pembaca aku adalah seorang ibu muda yang sudah mempunyai 3 anak dari perkawinanku dengan suamiku yang sebut saja Firman. Anak pertama berusia 6 tahun, anak kedua berusia 4 tahun dan anak yang ketiga baru berusia 1 tahun. Diusiaku yang masih muda aku terlalu terburu buru untuk menambah keturunan.

Yah mau bagaimana lagi, karena selama perkawinanku selalu dipenuhi dengan lika-liku kehidupan yang memilukan. Aku dan suamiku selalu berbeda pendapat dan sering bertengkar. Dan lagi suamiku suka selingkuh karena memang kerjanya selalu jauh dari keluarga. Kerjanya berpindah-pindah dari kota satu ke kota yang lain, bahkan sampai luar pulau juga, hufhh.

Suamiku ini benar-benar egois, seringkali dia ketahuan selingkuh dia selalu mengelak, padahal sudah jelas-jelas aku memergoki dari fotofoto maupun chatinganya yang lupa tidak dihapus di Hpnya. Selama 5 tahun perkawinan aku selalu mengalah, dan aku selalu sabar. Tapi yang namanya sabar juga ada batasnyakan, benar bukan ???

Aku memang sengaja tidak KB agar aku mendapat keturunan yang banyak, kenapa begitu??? Yah karena jika makin banyak anak kami, makin banyak kebutuhan kami, jadi secara tidak langsung dia tidak akan bisa berfoya-foya. Lagian kata orang-orang, seorang ayah memang akan tega meninggalkan istri, namun sesosok ayah tidak akan tega meninggalkan anak-anaknya.


Dan ternyata semua itu benar, pada awalnya ketika aku mepunyai anak pertama, setiap kali bertengkar dia selalu ingin menceraikanku, namun

setelah aku mempunyai anak kedua dan ketiga dia tidak pernah mengatakan itu. Entah dia sudah sadar atau dia semakin pintar menyimpan rahasianya.
Tapi yasudahlah memang ini sudah jalan takdirku, yang penting aku harus berjuang mempertahankan perkawinanku demi anak-anakku. Biarkan suamiku mau selingkuh sesukanya jika tidak ketahuan denganku, aku sudah capek bertengkar denganya. Oh iya aku lupa memperkenalkan diri, sebut saja namaku Fitha

Sebagai seorang ibu muda aku masih menjaga tubuhku, memangsih aku ibu beranak 3, namun walaupun aku sudah beranak 3 namun aku masih menarik. Yah bisa dikatakan aku semok. Bayangin aja Braku saja sizenya 36B, montok nggak tuh. Aku mempunyai kulit yang bersih dan bibir yang menggemaskan. Itulah sekilas tentang kehidupanku.


Pada hari ini aku bercerita adalah tepat 6 tahun lebih 5 bulan usiaku pernikahanku. Akhir-akhir ini aku sering berhubungan dengan saudara jauhku yang bernama Arif via bbm. Dimana usianya dibawahku 5 tahun. Dia orangnya ganteng dan pengertian sekali padaku. Entah mengapa akhir-akhir ini aku merasa nyaman sekali dengan dia, dia bahkan setiap hari chating denganku karena suamiku sedang kerja Di Bali.


Sebagai seorang wanita yang sudah lama tidak mendapatkan perhatian tentunya aku sangat senang sekali mendapat perhatian seperti itu. Sejak aku mepunyai anak pertama, suamiku sudah berubah total dia pasif sekali denganku. Aku senang aku mendapatkan perhatian seperti ini dari sosok lelaki walaupun dia bukan suamiku.

Selama 2 bulan aku sudah berkomunikasi dengan Arif. Karena seringnya berhubungan via telfon maupun chating lama-lama kamipun merasa nyaman. Pada akhirnya kamipun memutuskan untuk bertemu. Pada pagi itu aku selesaikan semua pekerjaanku, dari mencuci baju, masak dan memandiakan anak.

Karena sudah selesai akupun saat itu memutuskan keluar untuk bertemu Arif dikosannya. Anak pertama dan anak keduaku aku titipkan kepada paman dan kakeknya. Kebetulan aku tinggal dijakarta mengontra, dan kontrakanku berdampingan dengan kakek, paman, serta saudara-saudara suamiku. Saat itu aku keluar dengan anakku yang berusia 1 tahun agar tidak ada yang curiga padaku jika aku akan bertemu dengan Arif. Tak lupa aku bawa susu dan perlengkapan anakku agar tidak kelabakan ketika dikost Arif nanti.


Aku berpamitan dengan saudara dan ayah suamiku dengan alasan mengunjungi saudaraku. Dengan alasan itu mereka mengiyakan tanpa menaruh rasa curiga
sedikitpun. Singkat cerita setelah 1 jam perjalanan naik taksi sampailah aku dikost Arif. Sesampainya disana aku langsung menuju kamar kost Arif karena aku sudah dikasih tau sebelumnya,

“ Tok…. Tok…. Tok….Rif, buka ini aku Fitha, ” ucapku sembari
mengetuk pintu.
“ Iya Fit tunggu, ” ucapnya.
“ Ceklekkkk…Hey Fit, ayo masuk yuk, aku kunci sekalian yah pintunya
demi keamanan kita, hhe…, ” ucapnya nampak sudah mesum saja saat
itu.
“ Hemmmm… iya deh terserah kamu aja, hhe…, ” ucapku pasrah.
Kebetulan sekali saat itu anakku sudah tertidur lelap sesampainya
dikost Arif. Aku letakan anakku dikasur lesehan Arif dan aku nyalakan
kipas angina agar anaku tidak terbangun,
“ Eh udah tidur tuh si Rahel ya Fit, lucu yah kayak ibunya, ” ucap Arif
basa-basi.
“ Masak sih ibunya lucu??? Akukan ibu anak punya anak 3 masak iya
sih masih lucu, ” ucapku minder.
“ Kamu tuh Fit jangan gitu, pamali tauk…, ” ucapnya.
“ Tahu nggak sih kamu tuh exotis, udah gitu kamu semok lagi, bikin
gemes deh, hhe…, ” ucapnya terus melontarkan rayuanya.
Saat itu Arif hanya mengenakan celana boxer dan handuk yang ada
dipundaknya. Ternyata ketika aku datang ternyata dia baru selesai
mandi. Pantes saja dia wangi dan terlihat fresh sekali. Tubuhnya yang
wajah lumayan, tubuh bidang, dan sifat pengertianya membuatku
semakin terpesona saja dengan Arif,
“ Iya-iya Rif makasih yah udah mau puji aku,hhe… Oh iya sekarang aku
udah disini, terus kita mau ngapain dong ???, ” ucapku langsung saja
memancing dia.
Ketika kami telfonan atau chating kami sering melontarkan kata-kata
mesum, bahkan kami sering bertukar foto bugil via BBM,
“ Eummmm mau… mau begini nih…, ” ucapnya lalu mememeluk dan
mencium bibrku.
“ Eummmm… Shhhhhh… Eummmm, ” lenguhan kami.
Tanpa ragu Arifpun menciumi aku dengan penuh nafsu sembari
meremas payudaraku. Karena suamiku sudah jarang sekali
berhubungan sex denganku lagi, aku yang mendapat perlakuan seperti
itu dari Arif aku membalasnya dengan penuh nafsu. Aku balas
ciumanya sembari memasukan tanganku dibalik celana boxer Arif.
Kami berciuman dengan penuh birahi. Suasana saat itu terasa intim
dan hot sekali. Aku mainkan penis Arif dengan penuh nafsu, begitu pula
Arif dia meremas payudaraku dengan hebatnya,
“ Sssssssshhhh… Eummmmm… Euhhhhhh…, ” lenuh kami
bersamaan.
Sembari berciuman kami saling memberi rangsangan. Arif meremas
payudaraku dengan kencangnya,
“ Ouhhh… Ssssshhh… terus Rif… Ahhhh…,” desahku disela kami
berciuman.
“ Iya Fit, kocok kon*l aku terus Fit.. ahhhhh, ” pinta Arif.
Mulut kami saling berciuman dengan penuh nafsu sex. Rasanya saat itu
kami seperti kesetanan saja, desahan dan racau dari mulut kami selalu
keluar secarfa berantian. Beberapa waktu melakukan hal itu Arifpun
berkata,
“ Fit, telanjang yuk biar kita enak, ” pintanya.

Tanpa menajawab aku-pun melepaskan semua pakaianku begitu pula Arif. Dalam waktu singkat kamipun sudah telanjang bulat. Sebelum kami meneruskan skandal sex kami aku menengok kearah anakku. Ternyata kondisi aman karena anakku tertidur lelap sekali, sekalipun bangun dia juga belum tahu apa-apa, hhe. Segeralah kami rebahan dikasur dan saling bergerumul. Arif berada diatasku dan aku dibawahnya. Dengan penuh gairah yang sama-sama sudah memuncak kamipun meneruskan percintaan kami. Bibir Arif langsung saja menyerang payudaraku dengan ganasnya,


“ Uhhhhhhhh… Rif…. Ouhhhhh… hisap putting aku Rif Ouhhhh….
Ssshhh, ” desahku nikmat.
Dengan lincahnya Arif terus mengkulum payudaraku dengan bibirnya.
Tak hanya itu tangan kananya juga meremas dan memplintir-plintir
putting susu kiriku,
“ Ahhhhh… Ouhhhh… Sssshhhh… Enak Rif… Euhhhhh…, ” desahku
mulai menggila.
Tidak aku sangka Arif semahir ini dalam berhubungan sex, sampaisampai
aku medesah liar dibuatnya. Saat itu aku hanya pasrah
menikmati serangan mesum dari Arif. Rangsangan-rangsangan sex
terus diluncurkan padaku, ditambah lagi Arif juga mulai memainkan
penisnya pada vaginaku.
Tangan kirinya mulai dilepas dari payudaraku dan mulailah meraih
penisnya lalu diarahkan ke vaginaku. Dia tempelkan dan dia gesekgesekan
kepala penisnya pada bibir vaginaku dengan cepatnya,
“ Ahhhhhh…. Ahhhhh… Ahhhhh…. Uhhhh… geli Rif, enak Rif,
terussss… Ahhhhh… jangan berhenti… Uhhhhhh…, ” desahku semakin
liar saja saat itu.
Beberapa menit saja aku diperlakukan seperti itu aku sudah meracau
tak karuan dan nafsuku semakin membara saja. Dengan lihaynya dia

memainkan penisnya pada vaginaku sembari terus mengkulum payudara kanan dan kiri secara bergantian. Desahan demi desahan terus keluar dari bibirku seiring keluarnya lendir kawin dari liang senggamaku.

Arif benar-benar mahir sekali, dalam pertemuan pertama kami aku sudah dibuatnya seperti itu. Tubuhku meliak liuk dan sesekali pantatku naik turun karena gelid an nikmat. Rangsangan sex yang diberikan Arif benar-benar melebihi suamiku. Penisnya terus digesek-gesekan pada liang sengama dan clitorisku

“ Ouhhh… Riff… Enak Rif… Ahhhh… Ahhhh… Ahhhh… , ” desahku.
Sekitar 15 menit aku diperlakukan seperti itu. Vaginaku basah dan pada
akhirnya,
“ Blessssssssssssssssssssss….. Ahhhhhhhhhhhhh…. Masukan yang
dalam Rif.. Ahhhhhhh…, ” ucapku.
“ Iya Fit…Euhhhhhh…, ” jawab Arif.
Dengan mudahnya Arif memasukan penisnya pada vaginaku yang
sudah basah dan sudah mengeluarkan anak 3 ini. Setelah masuk Arifpun
menggenjot penisnya dengan cepatnya. Nampaknya dia tipe lakilaki
yang agresif, buktinya dia langsung menggenjot memekku dengan
cepatnya. Arif nampak perkasa dan gagah sekali saat itu.
Wajahnya yang ganteng dan tubuhnya yang bidang membuat aku
semakin bernafsu saja. Dia menggerakan pinggangnya maju mundur
dengan cepat sekali,
“ Pyekkkkk… Plakkkk… Plakkkk… Plakkkk… Plakkkk… Plakkkk…, ”
suara hentakan penis Arif yang bertemu vaginaku.
“ Ouhhhh.. Yeahhh… Ssshhhh… Ahhhh… Ahhhh… Ahhhh… , ”
desahku.
“ Sssshhhh… enak yah Fit ML sama aku, Ouhhh… Memek kamu udah
becek banget, enak fit… Ahhhhh…, ” ucapnya ditengah hubungan sex
kami.
“ Iya Rif… Sssshhh… kamu hebat Rif, Ouhhh… terus Rif jangan
berhenti… Ahhhh…, ” ucapku nikmat merasakan genjotan penis arif
pada vaginaku.

Arif benar-benar perkasa, sudah 15 menit berlalu dia selalu menggenjot vaginaku dengan ritme yang kencang. Memekku semakin basah saja saat itu. Desahan dan racauan kami saling bersahut sahutan sepanjang kami berhubungan sex. Sekilas aku melirik kearah anakku dan dia masih saja tidur dengan lelapnya.


Arif dan aku sama-sama merasakan sensasi sex yang luar biasa. Suasana pagi itu terasa intim dan penuh birahi sex. Kakiku yang tadinya terbuka lebar, saat itu dirapatkan Arif. Aku tahu tahu maksudnya, dia merapatkan pahaku agar penisnya terjepit kuat oleh vaginaku,


“ Sayang, jepit penisku kuat-kuta yah, Ssshhhh…, ” ucapnya.
“ Iya Rif… Ouhhhh…, ”


Aku rapatkan pahaku dan aku kencangkan otot vaginaku sekuatkuatnya. Arif yang nampak suak dengan posisi sex itu, dia semakin gila saja menggenjot vaginaku. Dia genjot maju mundur dengan cepatnya, dan terkadang dia juga memutar-mutarkan penisnya didalam vaginaku,

 Uhhhhh… aku keluar Rif… ahhhhhh…. Terus Rif buat aku melayang
terus… Ahhhhh, ” desahku tak karuan.
“ Iya sayang, Ouhhhh.., ” jawabnya singkat.


Aku yang sudah orgasme sebenarnya sudah tidak kuat lagi menahan sodokan penis Arif. Aku terus merapatkan paha dan vaginaku agar Arif tetap nikmat. Benar-benar perkasa sekali, dengan posisi sex itu dia masih bertahan cukup lama. Sekitar setengah jam dia masih agresif saja dengan menyodokan penisnya dengan cepat,

“ Fit… Ouhhhh… Memek kamu benar-benar nikmat… Ssssshhh…, ”
ucapnya memujiku.
Saat itu aku hanya tersenyum dan mendesah saja. Kira-kira sekitar 10
menit kemudian Arif bertanya,
“ Sayang… Ssssshhh… aku mau keluar, keluarin dimana??? Ahhhh….,
” ucapnya dengan nafas yang memburu.
“ Dalem sayang… Ahhhhhh…, ” ucapku.
Tidak lama setelah itu,
“ Cruttttttttttttt…. Cruttttttttttttt…. Cruttttttttttttt…. Cruttttttttttttt….
Cruttttttttttttt…. , ”
“ Ahhhhhhhhhhhhhhh….., ” desah panjang Arif.
“ Euhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh…. Tumpahkan semua sayang
pejuh kamu… Ahhhhh…, ” pintaku

Setelah kurang lebih 40 menit kami berhubungan sex akhirnya Arif mendapatkan klimakasnya. Dia menyemburkan semua spermanya didalam liang vaginaku. Spermanya sungguh banyak sekali, sampaisampai dia muncrat sampai 5 kali, Ouh nikmatnya. Dinding rahimku terasa hangat karena terbasahi oleh sperma Arif

“ Rif kamu hebat sekali Rif, aku puas sekali ML sama kamu… Euhhhh..,

“ Sama Fit aku juga, kamu benar-benar tahan pukul, baru kali ini aku
menemukan wanita setangguh kamu saat ML dengaku, ” ucapnya.


Dalam hatiku berkata, berarti dia sering ML sama cewek, tapi yasudahlah yang penting kami sama-sama nikmat dan tidak perlu mengeluarkan uang. Pada hari itu kami bercinta sampai 3 kali. Entah mengapa anakku saat itu pengertian sekali, dia tertidur lelap sampai kami selesai bercinta. Setelah selesai berhubungan sex, kamipun tertidur lelap dengan poisisi telanjang.


Kami tertidur sampai jam 3 sore, dan kami terbangun gara-gara anakku menangis karena meminta susu. Melihat itu aku-pun buru membuatkan susu dan aku berikan kepada anakku. Karena sudah mendapat susu dia terdiam. Melihat jam yang sudah sore aku-pun buru-buru membersihkan diri lalu berpakaian seperti semula.


Selesai itu akupun pulang dengan menggunakan taxi online yang saat itu mangkal tidak jauh dari kosan Arif. Aku pulang dengan hati riang dan puas karena sudah mendapatkan kepuasan sex dengan Arif. Hubungan kami-pun terus berlanjut sampai sekarang tanpa sepengatahuan suami maupun saudara-saudara suamiku.

Yah mungkin saja ini karma untuk suamiku, karena semua yang diperbuatnya padaku, kini menimpa padanya. Semenjak mengenal Arif aku masa bodo dengan suamiku, terserah dia mau selingkuh dengan siapapun, toh aku selingkuh juga. Yang penting suamiku memberi nafkah pada anak-anakku itu sudah cukup. Urusan selingkuh itu biarlah kami masing-masing yang menanggung dosa ini. Selesai.

Baca Juga : Tante Doyan Ngentot