Tapi mungkin karena khilaf atau apa, kamipun melakukan perbuatan selingkuh yang tidak pernah sekalipun terbesit dalam hatiku. Namaku Rina dan suamiku mas Danu sedangkan adik iparku bernama Bono, dia masih duduk di bangku kuliah saat ini. Awalnya dia memang dekat denganku karena mertuaku kurang bisa memasak karenanya dia sering makan di rumahku.
Karena memang rumahku tidak terlalu jauh dengan rumah mertauku cukup jalan kaki saja selama kurang lebih sepuluh menit sudah sampai rumahku. Namun Bono memang sering menginap pula di rumahku dari mulai ada suamiku dan memang kami sediakan kamar untuknya bahkan dia sering membawa temannya menginap juga di rumahku. Pernah juga aku memergoki mereka sedang melakukan adegan seperti dalam cerita dewasa dengan pacarnya.
Namun aku berpura-pura tidak menghiraukan mereka, sehingga mereka pikir aku tidak melihat perbuatan mereka. Banyak juga teman-teman Bono yang mengenalku dan akupun sering meminta bantuan mereka jika menginap di rumahku mulai dari mengantarku ke supermarket ataupun yang lainnnya, dan suamiku sudah tahu juga hal itu baginya itu hal yang biasa.
Karena selama ini aku memang sudah biasa berteman dengan teman Bono dan tidak pernah sekalipun aku bermacam-macam dengan mereka. Begitu juga dengan Bono namun akhirnya akupun melakukan hal yang tidak pernah aku pikirkan sebelumnya karena semua itu terjadi begitu saja, sebelumnya aku sudah lama di tinggal sendiri oleh suamiku seperti biasa malam itu Bono menginap di rumahku.
Sekitar jam setengah sepuluhan dia masuk kedapur dan kebetulan juga aku berada di sana ” Kenapa masuk sini Bon… kamu pingin makan.. ?” Tanyaku diapun menjawab ” Iya..mbak Bono laper nich….. ” Jawab Bono dan akupun bilang ” Ya sudah aku buatkan nasi goreng kamu tunggu aja di ruang tengah ya… ” Diapun mengangguk dan akupun masak setelah itu aku berikan pada Bono.
Setelah selesai makan Bono bangun dan hendak pergi ke dapur tapi segera aku ambil piring dari tangnnya. Kembali dia duduk sedangkan aku masuk lagi kedalam dapur, kemudian aku masuk ke kamarku lagi. Akupun berbaring di atas tempat tidurku, tanpa sadar aku membuka hp dan akupun membuka situs cerita dewasa hot di sana aku membaca cerita sex hingga akupun merasa sange.
Bagai mendapat kesempatan saat itu juga Bono masuk dalam kamarku dan menanyakan ” Mbak… Bono pinjam kipasnya ya.. ” Akupun tidak menjawab karena sedang benar-benar merasakan sange, malah aku tatap dengan tajam wajah Bono bagai pancingan yang tersangkut akhirnya Bono mendekat padaku yang saat itu sedang rebahan di tempat tidur dia memegang tanganku yang aku gapaikan padanya.
Merasa kalau Bono menerima perlakuanku akupun berani menarik tangannya dan diapun langsung memeluk tubuhku. Akhirnya kamipun saling berciuman dengan posisi Bono masih berada di atas tubuhku, kemudian aku lihat dia mulai berani menggerayangi tubuhku sambil terus meraba-raba bagian tubuh sensitifku dan hal itu membuat aku semakin bergairah saja mungkin karena sudah lama aku belum pernah di belai.
Aku takut Bono belum pernah melakukan adegan layaknya dalam cerita dewasa ini, akhirnya akupun mencari cara untuk membangkitkan gairahnya. Dengan cara menyuruh Bono untuk naik ke atas tempat tidur kemudian aku lorotkan celananya lalu aku kulum kontol Bono yang masih dalam keadaan lemas, awalnya kontol itu lemas terkulai namun lama kelamaan dalam mulutku.
Akhirnya kontol Bono semakin menggeliat dan kurasakan semakin membesar dalam mulutku. Bahkan semula aku dapat melumat habis kontol itu semua dalam mulutku namun kini sudah tidak muat lagi, karena itu aku menghisap ujungnya dan hal itu membuat Bono ” Ooouuugghh… mbak… terus.. mbak…. aaaaggggggghhhhh…… aaaaagggghhhh…. ” Desah Bono semakin membangkitkan gairahku.
Semakin beringas aku bermain dengan kontol besar Bono, aku yakin meskipun belum di masukkan dalam memekku kontol Bono lebih besar daripada kontol suamiku. Karena tidak tahan juga akhirnya akupun merangkak naik ke atas tubuh Bono dan aku lepas sisa baju yang masih dia pakai sehingga kini dia sudah nampak telanjang bulat, aku tidak menyangka kalau tubuhnya berotot juga.
Dengan gerakan melambat pada awalnya aku berharap Bono dapat menikmati goyangn pada pinggulku. Kini gerakanku semakin keras bahkan tidak lagi berirama seperti semula dan aku lihat Bono kembali mendesah panjang ” Ooouugghhh… mbak… Bo.. no… aaaaagghhh… nik… mat… mbak…. aaaaaaggggggghhhh…… aaaaggghhh… ” Desah Bono dari bawah tubuhku.
Akupun semakin gencar melakukan adegan yang sama seperti dalam cerita dewasa, hingga Bono kelimpungan juga pada akhirnya. Dia tekan pantatku dan agak susah juga aku bergerak ketika itu, kembali aku hentakan pantatku dan ternyata Bono menekan pantatku karena diapun merasa tidak tahan juga dan menumpahkan larva hangatnya pada lubang memekku yang sudah menunggu hal itu.
Begitupun aku bersikap seolah pemain dalam cerita dewasa akupun mendekap erat tubuh Bono, kemudian aku kecup kembali bibir Bono dan diapun membalas kecupan bibirku. Namun akupun merasa malu saat itu juga dan akupun menunduk tanpa berani menatap mata Bono. Tapi bagai orang yang sudah dewasa dia berkata kalau dia akan merahasiakan hal ini selamanya dan dia bilang berkali-kali meminta maaf padaku.tamat By : Texasbola
Baca Juga : Hubungan Sex Dengan Mertuaku